Rabu, 02 September 2009

surat untukmu

dear u..

aku ga bisa ngomong apa2 lagi, cuma bisa ini yang aku lakuin, dengan cara ini, lewat ini....karena aku tau ketika kamu sedang seperti ini kamu ga akan pernah bisa aku ajak bicara seperti dua orang dewasa yang seharusnya bisa bicara..
ketika kamu menawarkan semua mimpi itu lagi, terus terang aku takut, takut untuk sakit lagi, meskipun aku tau ketika aku milih kamu aku akan sakit. Aku kemarin masih berpikir sakitku ga akan sia2, karena semuanya butuh proses, demi tuhan kemarin aku sabar untuk menunggu itu semua terjadi, mungkin sampai saat ini akupun masih akan sabar menunggu hal itu terjadi. tapi maaf sekarang aku harus pergi (toh mungkin ini juga hal ini yang kamu mau)...aku tau kamu itu sebenarnya orang baik, bahkan sangat baik...kamu pernah tersakiti ya? makanya kamu sering kali menyakiti aku???semua tentang dirimu adalah baik, kamu berasal dari keluarga yang baik, kakak2mu baik, orang tuamu baik, bahkan kamu mendidik anak2mu untuk jadi orang baik, bukan?
sayang, aku memang pernah memberimu kesempatan untuk menuntaskan semua rasa penasaranmu sebelum waktu kita datang, waktu untuk akhirnya kita menentukan pilihan kita untuk tetap bersama, aku sangat paham hal itu, tapi buakn berarti sesakit ini sayangku..
cinta, hanya ini yang aku bisa berikan padamu, kalaupun kamu belum puas dengan semua yang sudah aku lakukan...lalu aku bisa bilang apa? aku ga bisa bilang apa2, hanya bisa diam di sini, bisu...
kamupun tau kalau aku sangat mencintai malaikat2 kecilku..walaupun terkadang mereka membuatku migren, mau marah, jengkel, malu, tapi sekaligus takjub, di luar semau itu demi Tuhan aku sayang malaikat2 kecilku, tolong jagamereka dengan baik ya...(bukan berarti kalo aku tetap ada di sana bersama mereka, merekapun akan bermasa depan baik..., ga ..ga gitu juga...), tapi tolooooooong sekali aku mohon dari hatiku yag paling dalam, tolong jaga malaikat2 kecilku dengan baik ya...aku tau kamu akan melakukannnya..
aku harus pergi...mungkin ga akan kembali lagi...sakit rasanya tau bahwa perasaan kamu ga sedalam itu sama aku, mungkin ada beberapa orang yang menertawakanku dengan keadaan ini, tapi aku ga perduli...aku berhak menentukan kebahagiaanku, seperti kamu bebas menentukan kebahagianmu..., ini bukan salahmu, meskipun aku ingin sekali mencaci maki kamu di depan muka mu, meluapkan semua rasa amarahku padamu, tapi ga akan aku lakukan karena masa itu akan tiba saatnya, buakn sekarang tapi mungkin annti entah kapan, mungkin bukan aku yang melakukannya...sudahlah...
kamu tau? semua ini akan aku tutup cukup sampai di sini, aku akan melangkah lagi melanjutkan perjalananku untuk besok dan nanti. kamu tau lagi? I feel so hungry but i don't know how to eat, I know I feel so thirsty, but I don't know how to drink..., tapi aku akan memulai itu semua kembali mengenali minuman & makanan yang ada di depanku, untuk melepaskan dahagaku dan rasa laparku..
tadinya aku bisa mentolelir semua kelakuanmu, mulai dari banyaknya wanita di sekelilingmu, sikapmu yang keras seperti batu, kadang tangan dan kakimu bicara ketika kamu emosi, kamu pahami hal itu...karena itu kamu dan itu memang kamu, aku terima semua yang ada pada dirimu..., tapi maaf untuk yang sekarang ini kamu berhasil memukulku mundur, dan aku ga akan kembali lagi...ambil semua jalan yang mau kamu ambil, sayang...
kalopun semua yang aku lakukan belum ada arti apa2 buatmu...ya sudahlah....
satu tahun bersamamu , bukan sama sekali ga ada hal yang menyenangkan buat aku yang udah akmu lakuin, oh...justru ada, bahkan sangat manis sekali, banyak kenangan yang manis yang kamu kasih buat aku...dan pada saat itu aku yakin kamu membuat semuanya indah karena sayang dan cinta itu ada untuk aku, tapi entah kemana perginya semua rasa itu...mungkin aku pernah berbuat salah padamu, tapi apakah kamu harus membalasnya dengan sesakit ini? ga..ga harus kaya gini...
mungkin kamu trauma , karena pengalamanmu di waktu lalu, tapi kamu juga liat bagaimana aku fight buat kita, buat impian kita, masa depan kita....aku tau kamupun tau itu...tapi seolah2 kamu menutup semua itu, dan menganggap semua itu ga ada. rasanya cuma nyawa yang belum aku kasih buat kamu untuk aku fight untuk masa depan kita, impian kita... :)
sebagai manusia biasa aku juga punya rasa marah yang ingin aku katakan, "menyesallah kamu nanti , sakitlah kamu nanti sama seperti aku sakit saat ini", tapi aku coba untuk menghilangkan semua rasa amarah itu..., aku ga mau itu ada, aku coba untuk memaafkan semua sakit ini...

aku lelah...hanya itu yang ada terakhir di diriku....

bye...honey

bye..honey....