Kamis, 24 Desember 2009

entah apa namanya

c u k u p!!
kata itu yang mau aku bilang sama kamu, ga mau lagi ada tangis di sana, ga mau ada rasa sakit hati lagi di sana, ga mau lagi lihat tangan & kaki kamu "bicara", ga mau lagi denger kata2 kasar yang keluar dari mulut kamu yang dulu bisa minta maaf ketika kamu salah. Sudah, aku lelah. Kamu datang, kamu pergi, kamu datang lagi, lalu kamu pergi lagi sesuka kamu. Cinta emang punya sejuta maaf, Tuhan kasih stok sabar yang banyak buat aku, tapi bukan berarti aku bisa terus-terusan maafin & sabar sama kamu. NO!!! ga kaya gitu..

Kamu mungkin bisa bilang aku yang bodoh kenapa masih biarin kamu datang padahal semua rasa sakit itu udah aku terima. Ya, emang aku bodoh, tapi andai kamu mau coba lihat kaya gimana effort kamu ketika ngeyakinin bahwa semua akan berjalan baik-baik saja di masa depan. Kesalahan kamu ga akan kamu ulang lagi..., hm....mungkin kamu juga akan ketawa sendiri ya?!

Kalaupun semua "toleransi" yang aku kasih ke kamu adalah ga berarti buat kamu, ya...maka dari itu aku ambil jalan aku yang pergi dari kamu. Aku manusia biasa, aku belum bisa bikin sabarku ga berbatas. Oh, mungkin sabarku ga akan berbatas untuk hal lain, tapi maaf bukan untuk kamu. Jangan pernah bikin janji2 ketika kamu belum fixed sama aku. Jujur, kadang aku marah, kenapa kamu ga balik kaya dulu (seperti membuat aku begitu berarti buat kamu), padahal aku sudah coba untuk penuhin semua yang kamu mau. Atau aku diam ketika seharusya aku marah, bahkan mungkin ketika aku tau kamu menghabiskan malam bersama perempuan lain (dan aku tau) aku akan tetap diam. Mungkin kamu akan bilang "ya itu salah kamu (aku) kenapa kamu (aku) ga nanya langsung sama aku (kamu)!! suruh siapa jadi orang bodoh??", aku ga mau nanya bukan karena aku terlalu cita sama kamu & takut kehilangan kamu, tapi aku ga mau "mimpi buruk" itu datang lagi padaku. Cukup!!!

Apa kamu pernah berpikir menjadi aku, yang ketika orang yang kamu sayang katanya mau mewujudkan masa depan yang damai, kamu malah nemuin hal yang bikin kamu sakit hati, hal yang kamu tau itu adalah orang yang kamu sayang menghabiskan waktu (entah kapan, malam kah, siang kah, pagi kah atau sore kah) bersama orang lain. Setau aku kamu ga pakai lipstik warna merah bukan? setau aku, rambut kamu ga panjang & berwarna merah bukan, dan setau aku kamu ga suka beli tisue bukan?? waktu 1 tahun lebih yang aku habisin sama kamu, aku cukup tau kebiasaan kamu. Kenapa aku ga batalin aja lebih awal semuanya?? kamu mau tau jawabanku?? mungkin kamu juga sebenarnya tau apa jawabannya, aku cuma berpikir kamu itu manusia juga ya, jadi aku pikir kamu akan berubah. Tapi ternyata NGGA!! Aku diam, kamu juga diam, kita sama-sama diam. Aku emang sengaja biarin itu terjadi diantara kita, karena aku mau tau kamu akan berbuat apa?? dan selain itu aku membuat pilihan untuk hidup aku, aku ga mau selamanya diam dalam sakitku. Aku cuma berusaha nyelamatin hidup aku, dengan sisa-sisa kekuatanku. Toh ini juga yang kamu mau bukan?? atau sebenarnya ini bukan yang kamu mau, karena kamu ga bisa membuat pilihan?? kalau kamu ga bisa buat pilihan, maka aku yang membuat pilihan...

Lalu, beberapa hari lalu, kamu coaba untuk menanyakan lagi bagaimana perasaanku?? KAMU PIKIR GIMANA PERASAAN AKU?? hati kamu itu terbuat dari apa ya?? kejar..kejar lah cinta kamu yang di sebrang pulau itu, kejar cinta kamu yang mau kamu tunggu di atas langit itu, kejar rembulanmu itu, yang bisa bikin kamu bahagia??

dia yang bisa bikin kamu bahagia khan?? maaf aku ga bisa jadi dia. Aku bukan dia, dan dia bukan aku..., jangan pernah cari dia di dalam diri aku, kita TOTALY BEDAAAA!!! aku coba ngerti kenapa kamu tetap pertahankan dia, atau ada orang lain lagi selain dia?? ya, akupun biarin kamu jalanin apa yang kamu mau....

entah hati kamu terbuat dari apa aku ga tau, aku yang milih buat pergi karena aku ga mau terus-terusan "sakit" ga mau....

aku di sini juga akan nerusin langkah ku untuk maju terus kedepan, dan ninggalin semua yang pernah terjadi....

selama aku hidup aku belum pernah membuat ibuku menangis. Maka aku ga akan ngebiarin orang lain bikin ibuku nangis...

A K U P E R G I..........

Selasa, 03 November 2009

untuk

hai! rasanya cuma itu yang bisa aku katakan kepadamu, ga ada kata lain, rasanya kamupun ga berharap aku ngomong banyak..., mungkin suaraku cuma bakalan bikin kamu keganggu (aku sendiripun ga tau kenapa) hm..boleh ga tanya kenapa??
sampai hari inipun aku ga pernah tau apa mau kamu. Banyak hal yang aku sudah lakukan untuk membuat kamu tetap ada disana, aku ga pernah "menggenggam" kamu begitu erat sampai-sampai kamu sesak napas, yang aku lakukan adalah mempersilahkan kamu melakukan apa yang kamu mau. aku memang pernah berkata "silahkan kamu selesaikan apa yang belum terselesaikan di masa lalu kamu, sebelum akhirnya kita menginjak tujuan kita", tapi lagi-lagi asal kamu tau ga sesakit ini yang aku maksud..
sayang, aku bahkan takut pada diriku sendiri, entah apakah karena ini tidak begitu besar lagi perasaanku padamu atau hati ini sudah terbiasa dengan semua sikap abnormalmu. Berapa kali aku tau kamu pergi diam2 malam hari yang kemudian ketika matahari hampir tiba kamu baru kembali kepelukan malaikat2 kecilku. Awalnya aku sakit sekali tau bahwa kamu berbuat yang tidak sebagaimana mestinya dibelakangku. Berapa banyak hal yang aku harus dengar bahwa kamu bersama perempuan lain? berapa banyak hal yang harus aku tau kamu bermanis-manis dengan perempuan lain? berapa kali aku harus menahan semua amarah ini supaya kamu ga berubah murka lagi seperti waktu itu? sungguh aku ga mau wajah ini harus merasakan ludah yang kau buang ke arahku dengan segala rasa yang ada dihatimu, entah itu rasa marah, malu karena aku tau apa yang kamu lakukan, atau rasa bersalah karena aku tau apa yang kamu lakukan di belakangku??

Kamu tau beberapa saat lalu, kamu memilih untuk pergi dariku? pada saat itu pula aku memilih untuk pergi darimu (seperti yang kamu mau), toh kamu juga yang kemudian datang padaku, dengan masih menanyakan semua tujuan awal kita, jujur pada saat itu aku sedang berusaha sekuat tenaga untuk meninggalkan kamu untuk jadi bagian lembaran lalu hidup aku, tapi jujur hati ini masih ingin ada di sana terlebih lagi untuk bersama malaikat2 kecilku. Ya, memang bukan salahmu kalau aku masih ada di sana untuk kamu, itu keputusanku. Semua resiko harus aku ambil. Termasuk kenyataan pahit sekalipun aku harus telan, seperti halnya kamu tidur dengan perempuan lain, atau kamu bermanis-manis dengan perempuan lain (ya Allah aku mohon ampun jika aku berkata demikian aku termasuk orang yang su'udzon), tapi semua hal berindikasi ke arah sana.

sayangku, jika memang kamu ga bisa mencintaiku seperti halnya aku mencintaimu, ya sudah aku kembali akan mundur, toh ini khan yang kamu mau dariku? kamu mungkin ga tega untuk bilang kalo kamu sebenarnya ga sungguh2 mencintaiku. Aku pun ga tau kamu mau mencari yang seperti apa? aku bukan dia, dia, dia atau dia yang bisa kamu banggakan dihadapan semua orang (baik secara fisik atau materi), aku adalah aku hari sampai hari, menit & detik ini, tapi aku ga tau apa yang akan terjadi denganku nanti, besok, minggu depan, bulan depan, tahun depan....yang jelas aku punya tekad untuk menjadi aku yang lebih baik dari sekarang baik secara materi dan keimananku..entah apakah ketika aku menjadi aku di hari esok aku masih tetap ada di sampingmu atau aku sudah menjadikanmu lembaran masa laluku..

aku ga ingin masuk dalam jurang yang sama untuk kesekian kalinya, aku mungkin lebih bodoh dari keledai saat ini, tapi aku ga mau terus menjadi keledai untuk hari esok..sekarang kamu mau aku pergi??? karena sepertinya kamu juga terus-menerus berusaha untuk membuat aku meninggalkanmu...baiklah aku akan pergi, aku pergi..

dia, perempuan itu mungkin orang yang kamu cari, secara materi mungkin dia dapat membantumu melalui masa sulitmu saat ini, dia perempuan itu yang juga secara usia sudah seharusnya memiliki pendamping, dia perempuan itu yang mungkin dapat mengakomodir semua kebutuhanmu dalam hal apapun (aku ga bisa & ga sampai hati menjabarkannya di sini), mungkin dia juga yang bisa menjadi ibu yang baik untuk malaikat2 kecilku...silahkan...aku mengalah, aku mundur, ini mau kamu toh??? aku bilang aku mencintaimu & menyayangimu sepenuhnya, aku yang mau memenuhi semua keingianmu, untuk yang terakhir kalinya aku akan ikuti kemauanmu yaitu pergi dari kamu..ok aku pergi, mungkin saat ini kamu ga akan nyari dimana aku, entah besok atau lusa apa yang terjadi...

cintaku,a ku lelah sungguh lelah dengan semua keadaan ini, aku juga manusia biasa yang punya rasa marah, kesal, kecewa, perih, pedih, bahkan mungkin dendam. Aku lelah dengan semua marah, kesal, sedih & perih yang ada, aku pamit aku pergi..

dia, jika memang perempuan itu yang sekarang sedang kau coba raih, aku juga harus mengerti dengan keadaannya, dia sudah sangat "cukup" untuk menikah. Jika aku yang kamu sakiti saat ini, jalanku masih panjang untuk meraih semua impianku bahkan laki2 yang kelak jadi imamku, sementara dia (ini tanpa aku bermaksud "mengecilkan" arti dia siapa) dia akan sangat sakit sekali kalau kamu juga ikut menorehkan luka itu dalam hatinya, ga sayangku aku harus lebih mengerti itu..

aku di sini akan terus coba mengerti & ikhlas atas semua keadaan yang ada (baik keadaanmu atau keadaan dia)

satu hal yang sedari dulu aku titipkan padamu, tolong jaga dengan baik & benar malaikat2 kecilku di sana, aku sangat mencintai & menyayangi mereka meskipun mereka bukan berasal dari bagian tubuhku, tapi sungguh aku mau mereka akan lebih baik dari waktu ke waktu.., si abang hehehe...semoga dia sudah lancar membacanya, kemampuan matematisnya yang aku banggakan dia sangat jago matematika, tapi kalo urusan membaca rasanya dia masih kurang tertarik ya, dan harus segera diputuskan apakah dia akan menjadi kidal atau tidak. Sementara jagoan kecilku berwajah fotogenik itu, aku merindukan saat2 dia menciumku dengan khasnya (kamu tau kalau kita punya istilah cium bunyi? kalau kamu mau tau silahkan tanya pada jagoan kecilku itu, biasanya kami saling mencium pipi satu sama lain dengan bibir lalu menimbulakn bunyi dengan segaja, stelah itu kami akan tertawa bersama), jagoan kecilku dia sangat mirip dengan kamu keras kepala walaupun dia salah, tolong jaga dia , jangan lupa tanyakan setiap malam apakah ada PR dari sekolahnya, karena terakhir kami bertemu dia masih saja berkilah kalau dia tidak punya PR hehehe...(Allah aku rindu mereka, kalaupun aku harus pergi, biarkan mereka tetap mengingat aku dalam hati & pikiran mereka sampai kapanpun, beritahukan kepada mereka bahwa aku mencintai & menyayangi mereka sepenuh hatiku)

hari ini kamu bertanya apakah aku akan datang ke rumahmu? jujur aku ga tau, aku mau pergi seperti yag kamu mau....

mungkin hanya itu yang bisa aku sampaikan kepadamu, entah tulisan ini akan terbaca atau tidak olehmu (entah dengan cara apa), yang pasti aku ingin menyampaikan ini, walaupun kesannya aku ga gentle karena aku ga punya keberanian untuk bicara langsung padamu...

untuk terakhir kalinya...
slamt tinggal sayang... (sapaan ini mungkin akan berakhir di sini)


Rabu, 28 Oktober 2009

surat untukmu (2)

surat ku untuk Mu (2)

Lagi, aku ga tau sapaan apa yang pantas aku ucapkan padaMu dalam surat ini, toh setiap saat aku ingin menyapaMu, Kau ada dimana-mana bahkan Kau bilang Kau lebih dekat dari pada urat nadiku sendiri...hmmmm apalah itu aku saat ini ingin bercerita kepadaMu, atau bahkan bertanya padaMu..(kali ini lewat blog ini ya, biar variasi aja hehehehehe...padahal kita bisa ngobrol langsung ya?! hihihihihi..)

Kau pasti udah tau apa yang mau aku ceritain khan? ah..Kau emang keren banget!! :)

ini masih dengan masalah yang sama, dia "yang tidak boleh disebut namanya" (macam lord voldermort dalam cerita harry potter ya? ya gitu deyh...), aku tau apa yang aku lakukan rasanya sia2 toh sudah tidak ada restu di sana, kalopun ada restu apakah aku tega membiarkan dia menjadi imamku, sementara dia pernah menyakiti ibuku...perempuan yang mengandungku 9 bulan, perempuan yang bersusah payah dalam keletihannya menjagaku, dengan sabarnya membantuku tumbuh berkembang sampai hari ini, perempuan yang membesarkanku dengan keringat dan air matanya..apakah aku tetap ingin menghabiskan sisa hidupku bersamanya? jawabannya TIDAK!! iya itu jawabannya "TIDAK", akupun tau jawaban itu...tapi entah kenapa aku masih bisa berbaik hati kepadanya, masih tertawa untuknya, menangis karenanya bahkan kesal ketika membayangkan dia bersama orang lain...harusnya perasaan itu udah ga ada lagi..

Terlepas dari semua itu, aku tau rasa cinta, sayangnya padaku tidak sebesar itu, karena apa yang dia lakukan padaku tidak selayaknya seseorang yang menyayangiku. dia dilang dia mau menghabiskan sisa hidupnya bersamaku, membangun masa depan bersamaku, tapi mana buktinya dia ga pernah datang menemui ibuku unutk meminta restu itu lagi restu kedua kali setelah dia menyakiti hati ibuku, dia...dia..ah..entah berapa banyak hal yang janggal darinya kalau untuk dikatakan "dia ingin membangun masa depan bersamaku"

Tuhan, semua logika aku tau, semua fakta aku tau , semua teori aku tau tapi kenapa hati ini tidak bisa berkeras untuk pergi darinya? kenapa? aku...semua orang bertasbih untukku, untuk bisa mendapatkan pendamping hidup yang lebih baik darinya, semua orang yang mengerti kisahku ini, semua..semua..semua orang tanpa terkecuali semua orang bertasbih untuk hidupku, lalu kenapa aku tidak aykin atas doa2 itu? maafin aku ya kalo aku masih nakal, masih sulit untuk sabar & ikhlas atas semua kemenangan yang telah Engkau janjikan...

Bener deyh....aku terus belajar untuk ikhlas & sabar untuk semua rencanaMu...seorang temanku pernah berkata kalau aku ini sebenarnya keras kepala, tapi kenapa aku ga bisa keras kepala untuk sesuatu yang bisa merugikan dirku sendiri? terus bersamanya adalah pilihan yang salah...

entahlah kenapa aku begini, aku bertanya kepadaMu kenapa aku begini? Kau pasti lebih tau...., aku mau keras untuk tidak kembali, meski apapun yang ada nanti, apapun yang terjadi nanti.., apapun yang dia lakukan nanti....sungguh mau pergi.

Kau tau apa? ada bebrapa hal yang aku pikirkan...rasanya memang dia lebih baik bersama perempuan itu, itu, itu, itu atau yang itu..

Kau tau aku sayang sekali pada malaikat2 kecilku, aku mau yang masa depan mereka baik, mereka sudah cukup tersiksa dengan keadaan mereka saat ini & kemarin..hari besok mereka harus baik, indah...dan aku berpikir jika aku yang ada diantara mereka untuk hari esok mereka, mungkin aku bisa membaginya dengan cinta & kasih sayangku, tapi itu saja ga cukup, mereka butuh penghidupan yang layak, sekolah, hiburan dll, dsb, dst...kalo melihat kondisi aku saat ini rasanya lebih baik mereka berhari esok dengan perempuan yang itu, itu, itu, itu atau itu. Saat ini jika melihatku dari segi materi jelas aku belum...sekali lagi BELUM bisa mencukupi kebutuhan mereka...ya lebih baik mereka bersama orang lain

Allah, Kau tau apa yang aku mau...aku sampai saat ini malah jadi berbuat salah...entahlah maafin aku lagi ya....

Allah, udah dulu ya aku mau pulang mau makan malam dulu sama olive (Kau tau dia khan? hehehehe) lalu pulang, mungkin aku akan menghabiskan waktu beberapa jam untuk bertukar pikiran dengan sahabat baikku....


Rabu, 02 September 2009

surat untukmu

dear u..

aku ga bisa ngomong apa2 lagi, cuma bisa ini yang aku lakuin, dengan cara ini, lewat ini....karena aku tau ketika kamu sedang seperti ini kamu ga akan pernah bisa aku ajak bicara seperti dua orang dewasa yang seharusnya bisa bicara..
ketika kamu menawarkan semua mimpi itu lagi, terus terang aku takut, takut untuk sakit lagi, meskipun aku tau ketika aku milih kamu aku akan sakit. Aku kemarin masih berpikir sakitku ga akan sia2, karena semuanya butuh proses, demi tuhan kemarin aku sabar untuk menunggu itu semua terjadi, mungkin sampai saat ini akupun masih akan sabar menunggu hal itu terjadi. tapi maaf sekarang aku harus pergi (toh mungkin ini juga hal ini yang kamu mau)...aku tau kamu itu sebenarnya orang baik, bahkan sangat baik...kamu pernah tersakiti ya? makanya kamu sering kali menyakiti aku???semua tentang dirimu adalah baik, kamu berasal dari keluarga yang baik, kakak2mu baik, orang tuamu baik, bahkan kamu mendidik anak2mu untuk jadi orang baik, bukan?
sayang, aku memang pernah memberimu kesempatan untuk menuntaskan semua rasa penasaranmu sebelum waktu kita datang, waktu untuk akhirnya kita menentukan pilihan kita untuk tetap bersama, aku sangat paham hal itu, tapi buakn berarti sesakit ini sayangku..
cinta, hanya ini yang aku bisa berikan padamu, kalaupun kamu belum puas dengan semua yang sudah aku lakukan...lalu aku bisa bilang apa? aku ga bisa bilang apa2, hanya bisa diam di sini, bisu...
kamupun tau kalau aku sangat mencintai malaikat2 kecilku..walaupun terkadang mereka membuatku migren, mau marah, jengkel, malu, tapi sekaligus takjub, di luar semau itu demi Tuhan aku sayang malaikat2 kecilku, tolong jagamereka dengan baik ya...(bukan berarti kalo aku tetap ada di sana bersama mereka, merekapun akan bermasa depan baik..., ga ..ga gitu juga...), tapi tolooooooong sekali aku mohon dari hatiku yag paling dalam, tolong jaga malaikat2 kecilku dengan baik ya...aku tau kamu akan melakukannnya..
aku harus pergi...mungkin ga akan kembali lagi...sakit rasanya tau bahwa perasaan kamu ga sedalam itu sama aku, mungkin ada beberapa orang yang menertawakanku dengan keadaan ini, tapi aku ga perduli...aku berhak menentukan kebahagiaanku, seperti kamu bebas menentukan kebahagianmu..., ini bukan salahmu, meskipun aku ingin sekali mencaci maki kamu di depan muka mu, meluapkan semua rasa amarahku padamu, tapi ga akan aku lakukan karena masa itu akan tiba saatnya, buakn sekarang tapi mungkin annti entah kapan, mungkin bukan aku yang melakukannya...sudahlah...
kamu tau? semua ini akan aku tutup cukup sampai di sini, aku akan melangkah lagi melanjutkan perjalananku untuk besok dan nanti. kamu tau lagi? I feel so hungry but i don't know how to eat, I know I feel so thirsty, but I don't know how to drink..., tapi aku akan memulai itu semua kembali mengenali minuman & makanan yang ada di depanku, untuk melepaskan dahagaku dan rasa laparku..
tadinya aku bisa mentolelir semua kelakuanmu, mulai dari banyaknya wanita di sekelilingmu, sikapmu yang keras seperti batu, kadang tangan dan kakimu bicara ketika kamu emosi, kamu pahami hal itu...karena itu kamu dan itu memang kamu, aku terima semua yang ada pada dirimu..., tapi maaf untuk yang sekarang ini kamu berhasil memukulku mundur, dan aku ga akan kembali lagi...ambil semua jalan yang mau kamu ambil, sayang...
kalopun semua yang aku lakukan belum ada arti apa2 buatmu...ya sudahlah....
satu tahun bersamamu , bukan sama sekali ga ada hal yang menyenangkan buat aku yang udah akmu lakuin, oh...justru ada, bahkan sangat manis sekali, banyak kenangan yang manis yang kamu kasih buat aku...dan pada saat itu aku yakin kamu membuat semuanya indah karena sayang dan cinta itu ada untuk aku, tapi entah kemana perginya semua rasa itu...mungkin aku pernah berbuat salah padamu, tapi apakah kamu harus membalasnya dengan sesakit ini? ga..ga harus kaya gini...
mungkin kamu trauma , karena pengalamanmu di waktu lalu, tapi kamu juga liat bagaimana aku fight buat kita, buat impian kita, masa depan kita....aku tau kamupun tau itu...tapi seolah2 kamu menutup semua itu, dan menganggap semua itu ga ada. rasanya cuma nyawa yang belum aku kasih buat kamu untuk aku fight untuk masa depan kita, impian kita... :)
sebagai manusia biasa aku juga punya rasa marah yang ingin aku katakan, "menyesallah kamu nanti , sakitlah kamu nanti sama seperti aku sakit saat ini", tapi aku coba untuk menghilangkan semua rasa amarah itu..., aku ga mau itu ada, aku coba untuk memaafkan semua sakit ini...

aku lelah...hanya itu yang ada terakhir di diriku....

bye...honey

bye..honey....


Senin, 24 Agustus 2009

???????????

hidup itu terkadang harus memilih, apapun pilihan kita, harus bisa kita pertanggung jawabin. Hasilnya itu benar atau salah yang pasti kita udah pernah milih, berharap kita ga nyesel sama pilihan kita...

aku, aku juga mau seneng kaya orang2, aku mau bahagia kaya orang2, aku mau bisa tersenyum & tertawa lagi seperti dulu, tanpa ada ganjalan apapun di hatiku. aku mau bisa bahagia tanpa ku memendam sesuatu yang ternyata menyakitkan..., tapi ini udah jadi pilihanku, ketika semuanya sudah terjadi "yes..that's my choice", lalu aku harus gimana? aku hanya bisa menjalaninnya saja..

ketika dia kembalipun, aku ga sepenuh hati menerimanya, karena aku takut sakit, luka & kecewa lagi.., tapi dengan berjalannya waktu aku melihat ada kesungguhan di sana, ada niat baik di sana, akupun mulai sedikit demi sedikit kembali membuka hati untuknya....aku hanya berbekal "bismillah" saja. Lalu di kemudia hari, aku tau ternyata sempat ada seseorang yang datang & sepertinya mencoba masuk ke "dalam" hidupnya..., dan kedatangan terakhir orang itu hanya beda 3 hari dengan kedatanganku kembali ke tempat tinggalnya..saat mendengar itu hati ini kembali merasa ada irisan lagi, goresan itu ada lagi tapi aku coba untuk melihat semuanya dengan kacamata yang bersih berharap pikiran & hati inipun ikut bersih dalam menanggapinya (tapi aku ga bisa bohong kalo luka itu tetep ada). Aku lupakan lagi cerita itu, aku kembali berjalan dengan keyakinanku..., dia membiarkan aku masuk kembali dalam kehidupannya..

malaikat2 kecilku, aku dibiarkan kembali bersama malaikat2 kecilku, meskipun mereka bukan berasal dari tubuhku, aku menyayangi mereka sepenuh hatiku, aku ga mau mereka terluka, aku ga mau mereka sakit, aku berharap mereka bahagia seperti teman2 seusianay (meskipun aku yakin mereka belum benar2 mengerti apa yang terjadi dengan keadaan yang sebenarnya). Tuhan...aku sayang mereka..
di satu keyakinanku, entah ini hanya perasaanku atau memang ini adalah yang sebenarnya. Aku merasa aku dan malaikat2 kecilku saling menyayangi satu sama lain, kami saling mencintai, terkadang kami saling rindu untuk memeluk, mencium, bertukar cerita, sampai saling mengisi keceriaan waktu kami. Yes, kami saling mencinta, tapi aku sadar cinta kami ini ga akan bisa terus bersama kalau dia masih tetap seperti dulu lagi...

Dia tau aku ga mau sakit lagi, Dia tau aku ga mau luka lagi...the day he came to me again, jujur aku bingung aku harus bagaimana?

Tuhan, sebenarnya apa yang dia cari? kala aku di sisi yang benar, tangan & kaki itu tetap "bicara", bagaimana jika aku berada di sisi yang salah?? apa yang dia akan lakukan kepadaku???

aku tau ga ada cara lain yang bisa aku lakukan untuk hal ini, kecuali aku meninggalkannya, tapi aku ga tau kenapa hati & pikran ini masih sulit untuk pergi jauh meninggalkannya..

terkadang aku berharap, datang seseorang yang jauh...jauh....jauh lebih baik darinya unutk menolongku pergi dari sini. Apakah itu kedengarannya ga adil buat dia? ga adil buat orang baru itu?

aku hanya ingin bahagia....bisa tersenyum lagi....

Jumat, 03 Juli 2009

Selasa, 23 Juni 2009

susah atau agak susah ya?

ikhlas? kata yang sering banget kita denger, tapi apa sih sebenernya ikhlas? kalo itu satu mata pelajaran, pelajaran yang kaya gimana ya? pelajaran yang dipelajari ketika kita masih hidup, lalu berkenaan sama hati? gitu ya?

buat aku satu kata itu masih jadi "PR" yang sangat besar untuk bisa bener2 bisa sempurna kata 'IKHLAS' itu. Untuk kesalahan yang pernah kita perbuat ternyata kita juga bisa ya ga ikhlas? bahkan yang lebih heran lagi untuk hal yang nyakitin kita, kita juga agak susah buat ikhlasnya...

kenapa menjadi ikhlas itu sulit ya? atau sulitnya menjadi ikhlas?

ya...hidup emang terus berputar, ga akan pernah yang udah terjadi di kemarin hari akan berubah keadaannya, ya...iyalah khan emang udah kejadian mo diapain lagi? cuma bisa lanjutin hidup yang udah ada, terus yakin bahwa hari esok semuanya bakalan jadi lebih baik..,,AMIEN!!!!

Jumat, 19 Juni 2009

Kemarin, sekarang, besok

Kalo hidup selalu liat ke belakang ya buat apa? toh ga ada gunanya.., apa yang terjadi kemarin mau itu manis atau pahit udah harus dijadiin masa lalu bukan tetep jadi bayangan hari ini, ataupun hari esok..

Mungkin semua itu secara teori aku sudah hafal benar, misalnya "di dalam 1 kesulitan terdapat 2 kemudahan", atau "Dia ga akan kasih cobaan yang melebihi kemampuan kita", atau "semua ini terjadi karna Dia sayang aku",dll, dsb.., tapi apa aku salah kalo aja aku masih terjebak dalam pertanyaan itu, pertanyaan "KENAPA?", "KENAPA?", dan "KENAPA?"

Keputusan yang ambil kemarin ga seharusnya jadi penyesalan (walaupun kata lagunya Desi Ratna Sari "menyesal tak pernah diawal, slalu saja hadirnya belakangan.., hm...lagu lama sekali..), yang sudah ya sudah toh sudah terjadi, kalopun ada kesempatan untuk perbaiki semuanya ya tunggu aja Dia kasih ijin atau ga..., hm....

Lalu hari ini, adalah seperti ini, mau berharap tapi ga mau kasih luka di atas luka, tapi aku tau ada yang lebih baik dalam segala halnya.., aku juga cukup tau siapa aku, waaaaaah..perbedaan yang sangat jauh. Kalo kata orang "di mata Tuhan semuanya sama, yang ngebedain adalah taqwanya", justru karna hal itu yang bikin aku berpikir, satu kata itu "TAQWA". Aku memang butuh sekali orang yang bisa bimbing aku untuk kenal 'Dia', bahkan untuk sangat mengenal 'Dia'..., aku tau aku boleh saja meminta, bahkan sangat boleh, tapi aku terlalu takut, takut kalo ternyata keinginanku ga di kasih, yang pasti aku tau banyak yang lebih baik dariku yang juga menginginkan hal yang sama. Hm...ga tau kenapa, lagunya Iris dari Goo Goo Dolls terus ada di kepala ini........

".......You're the closest to heaven that I'll ever be

And I don't want to go home right now

And all I can taste is this moment

And all I can breathe is your life

and sooner or later it's over

I just don't want to miss you tonight"