Rabu, 28 Oktober 2009

surat untukmu (2)

surat ku untuk Mu (2)

Lagi, aku ga tau sapaan apa yang pantas aku ucapkan padaMu dalam surat ini, toh setiap saat aku ingin menyapaMu, Kau ada dimana-mana bahkan Kau bilang Kau lebih dekat dari pada urat nadiku sendiri...hmmmm apalah itu aku saat ini ingin bercerita kepadaMu, atau bahkan bertanya padaMu..(kali ini lewat blog ini ya, biar variasi aja hehehehehe...padahal kita bisa ngobrol langsung ya?! hihihihihi..)

Kau pasti udah tau apa yang mau aku ceritain khan? ah..Kau emang keren banget!! :)

ini masih dengan masalah yang sama, dia "yang tidak boleh disebut namanya" (macam lord voldermort dalam cerita harry potter ya? ya gitu deyh...), aku tau apa yang aku lakukan rasanya sia2 toh sudah tidak ada restu di sana, kalopun ada restu apakah aku tega membiarkan dia menjadi imamku, sementara dia pernah menyakiti ibuku...perempuan yang mengandungku 9 bulan, perempuan yang bersusah payah dalam keletihannya menjagaku, dengan sabarnya membantuku tumbuh berkembang sampai hari ini, perempuan yang membesarkanku dengan keringat dan air matanya..apakah aku tetap ingin menghabiskan sisa hidupku bersamanya? jawabannya TIDAK!! iya itu jawabannya "TIDAK", akupun tau jawaban itu...tapi entah kenapa aku masih bisa berbaik hati kepadanya, masih tertawa untuknya, menangis karenanya bahkan kesal ketika membayangkan dia bersama orang lain...harusnya perasaan itu udah ga ada lagi..

Terlepas dari semua itu, aku tau rasa cinta, sayangnya padaku tidak sebesar itu, karena apa yang dia lakukan padaku tidak selayaknya seseorang yang menyayangiku. dia dilang dia mau menghabiskan sisa hidupnya bersamaku, membangun masa depan bersamaku, tapi mana buktinya dia ga pernah datang menemui ibuku unutk meminta restu itu lagi restu kedua kali setelah dia menyakiti hati ibuku, dia...dia..ah..entah berapa banyak hal yang janggal darinya kalau untuk dikatakan "dia ingin membangun masa depan bersamaku"

Tuhan, semua logika aku tau, semua fakta aku tau , semua teori aku tau tapi kenapa hati ini tidak bisa berkeras untuk pergi darinya? kenapa? aku...semua orang bertasbih untukku, untuk bisa mendapatkan pendamping hidup yang lebih baik darinya, semua orang yang mengerti kisahku ini, semua..semua..semua orang tanpa terkecuali semua orang bertasbih untuk hidupku, lalu kenapa aku tidak aykin atas doa2 itu? maafin aku ya kalo aku masih nakal, masih sulit untuk sabar & ikhlas atas semua kemenangan yang telah Engkau janjikan...

Bener deyh....aku terus belajar untuk ikhlas & sabar untuk semua rencanaMu...seorang temanku pernah berkata kalau aku ini sebenarnya keras kepala, tapi kenapa aku ga bisa keras kepala untuk sesuatu yang bisa merugikan dirku sendiri? terus bersamanya adalah pilihan yang salah...

entahlah kenapa aku begini, aku bertanya kepadaMu kenapa aku begini? Kau pasti lebih tau...., aku mau keras untuk tidak kembali, meski apapun yang ada nanti, apapun yang terjadi nanti.., apapun yang dia lakukan nanti....sungguh mau pergi.

Kau tau apa? ada bebrapa hal yang aku pikirkan...rasanya memang dia lebih baik bersama perempuan itu, itu, itu, itu atau yang itu..

Kau tau aku sayang sekali pada malaikat2 kecilku, aku mau yang masa depan mereka baik, mereka sudah cukup tersiksa dengan keadaan mereka saat ini & kemarin..hari besok mereka harus baik, indah...dan aku berpikir jika aku yang ada diantara mereka untuk hari esok mereka, mungkin aku bisa membaginya dengan cinta & kasih sayangku, tapi itu saja ga cukup, mereka butuh penghidupan yang layak, sekolah, hiburan dll, dsb, dst...kalo melihat kondisi aku saat ini rasanya lebih baik mereka berhari esok dengan perempuan yang itu, itu, itu, itu atau itu. Saat ini jika melihatku dari segi materi jelas aku belum...sekali lagi BELUM bisa mencukupi kebutuhan mereka...ya lebih baik mereka bersama orang lain

Allah, Kau tau apa yang aku mau...aku sampai saat ini malah jadi berbuat salah...entahlah maafin aku lagi ya....

Allah, udah dulu ya aku mau pulang mau makan malam dulu sama olive (Kau tau dia khan? hehehehe) lalu pulang, mungkin aku akan menghabiskan waktu beberapa jam untuk bertukar pikiran dengan sahabat baikku....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar